GWEX NET



TIPE BACKUP FULL BACKUP INCREMENTAL BACKUP DAN DIFFERENTIAL BACKUP
FULL BACKUP, INCREMENTAL BACKUP,DIFFERENTIAL BACKUP

Cara melakukan backup pada sebuah konfigurasi maupun file pada perangkat sangat beragam. beberapa jenis backup dapat di kategorikan menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut.

1. full backup.

full backup sendiri merupakan proses backup yang di lakukan untuk membackup semua file maupun konfigurasi. 

keuntungan dari jenis backup ini adalah semua file di backup tanpa terkecuali sehingga kita dapat melakukan restore apabila di perlukan. misalnya kita membackup file dan konfigurasi server pada tanggal 10 maret 2023, ketika terjadi insiden kerusakan atau hilangnya data pada tanggal 11 maret dan kita ingin mengembalikan pada keadaan tanggal 10 maret 2023 maka file tersebut ada pada backup.

kerugian dari jenis full backup adalah besarnya file backup dari hari ke hari, proses transmisi file backup akan memakan banyak bandwidth terlebih apabila proses backup file di tujukan ke server cloud, akan beresiko gagal akibat terputusnya jaringan internet maupun lamanya proses upload.


2. diferential backup

berberda dengan full backup, diferential backup adalah proses backup apabila terjadi perubahan pada konfigurasi maupun file pada sebuah perangkat, proses backup hanya terjadi ketika ada perubahan saja pada file maupun konfigurasi. hampir sama dengan full backup namun berbeda pada kondisinya saja, dimana jika full backup akan terus di lakukan setiap saat meskipun file maupun konfigurasi tersebut tidak berubah sedangkan diferential backup hanya akan membackup apabila terjadi perubahan pada file maupun konfigurasi.

keuntungan dari diferential backup adalah proses backup tidak di lakukan apabila tidak ada perubahan pada file maupun konfigurasi, namun apabila terdapat perubahan maka file akan di backup full.


3. incremental backup

proses backup incremental di lakukan hanya pada file maupun konfigurasi yang berubah. berbeda dengan full backup maupun diferential backup, incremental backup hanya melakukan proses backup pada file yang berubah saja.

keuntungan dari incremental backup adalah proses backup hanya pada file yang berubah, bukan keseluruhan file yang ada pada perangkat sehingga akan menghemat bandwidht apabila proses backup di tujukan ke cloud.

kerugian kerugian dari peoses backup incremental ini adalah file yang di backup akan me replace file yang ada pada server backup, sehingga apabila file tersebut ternyata korup, maka file yang pada server backup juga akan korup. dengan kata lain kita tidak tahu apakah file tersbut asli atau file yang sudah di rusak oleh bad actors.

Kesimpulan.

masalah backup adalah masalah yang sangat serius, mungkin pekerjaan akan di anggap sia-sia apabila sistem berjalan dengan baik sepanjang waktu, namun apabila terjadi sebuah insiden hal tersebut sangatlah berguna dan siapa yang berani menjamin 100% bahwa server tidak akan crash ataupun rusak?

maka masalah backup adalah suatu hal yang harus di perhatikan oleh administrator sistem.

untuk itu saya memiliki pemikiran, bagaimana cara membuat incremental backup yang tidak mereplace file.

begini rancanganya.


pada gambar di atas terdapat panah A,B dan C berikut ini penjelasanya:

A: pada tahap A server membackup file secara full, hal ini karena memang belum ada file pada server backup.

B: pada tahap B server hanya mengirimkan file +1, hal ini di karenakan file yang lain sudah tersedia pada backup, sehingga hanya file +1 saja yang di kirimkan.

C: namun karena file yang lain tidak di kirim, maka backup wajib mengcopy file full yang lama untuk di tambahkan pada file +1. hal ini berbeda dengan diferential backup yang mereplace file lama dengan file baru, pada tahap c tidak mereplace file, hanya menambahkan file baru, sehingga file yang baik masih aman. berbeda pula dengan full backup yang mengirimkan semua file secara total tanpa pengecekan, apabila memang tidak ada perubahan untuk apa kita mengirimkan file yang sama? sangat boros resource bukan?.


jika kalian ada masukan, atau tahu cara melakukanya silahkan sharing dengan saya :)

email: [email protected]

References

Hidayat, A., & Saputra, I. P. (2018). Analisa Dan Problem Solving Keamanan Router Mikrotik Rb750Ra Dan Rb750Gr3 Dengan Metode Penetration Testing (Studi Kasus: Warnet Aulia. Net, Tanjung Harapan Lampung Timur). Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer), 1(2), 118-124.

Saputra, I. P., Utami, E., & Muhammad, A. H. (2022, October). Comparison of anomaly based and signature based methods in detection of scanning vulnerability. In 2022 9th International Conference on Electrical Engineering, Computer Science and Informatics (EECSI) (pp. 221-225). IEEE.

Hidayat, A., & Saputra, I. P. (2019). Implementation Voice Over Internet protocol (VOIP) as a communication media between unit at University Muhammadiyah Metro. IJISCS (International Journal Of Information System and Computer Science), 2(2), 59-66.

Prabowo, D., Hidayat, A., & Saputra, I. P. (2020). Implementasi Samba Server untuk Sharing Data Center pada Lab Komputer Universitas Muhammadiyah Metro. Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas, 5(2), 147-156.

Hidayat, A., Saputra, I. P., & Bowo, A. (2022). Bot Monitoring Jaringan Pada BMT Mentari Lampung Timur Menggunakan Mikrotik Dan API Telegram. JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi), 5(3).

Saputra, I. P., Yusuf, R., & Saprudin, U. (2021). IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING SEBAGAI RADIUS SERVER PADA JARINGAN INTERNET ROUTER MIKROTIK. Journal Computer Science and Information Systems: J-Cosys, 1(2), 81-86.

Saputra, I. P. APLIKASI BERBASIS WEB GUNA MEMONITORING KEAKTIFAN IP PUBLIC.

Hidayat, A., Saputra, I. P., & Anggoro, D. (2022). CHROOT SISTEM OPERASI LINUX UBUNTU PADA HARDDISK BETYPE LINUX LVM (STUDI KASUS: WARNET SAJID. NET SAMBIKARTO, LAMPUNG TIMUR, INDONESIA). JIKI (Jurnal llmu Komputer & lnformatika), 3(1), 199-205.